Kamis, 24 Agustus 2023 – 03:00 WIB
JAKARTA – Kompor tanam kini menjadi jenis kompor yang paling diminati oleh pencinta gaya kompor modern dan minimalis. Pasalnya, kompor tanam membuat tampilan dapur lebih rapi dan modern karena sejajar dengan meja konter dapur.
Baca Juga :
Tanpa Disadari Polutan Udara dari Sisa Memasak, Bisa Picu Kompor Meledak hingga Kebakaran
Selain itu, kompor tanam juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kompor biasa. Namun ada beberapa hal lain yang ternyata membuat masyarakat enggan untuk memiliki kompor tanam. Salah satunya adalah insiden kompor tanam yang pecah.
Lantas mengapa kompor tanam pecah? Brand Manager Rinnai, David Kwee menyebut beberapa kasus kompor tanam yang mengalami pecah atau rusak lantaran penggunaan kompor dengan suhu hingga 300 derajat. Selain itu juga beban yang berlebihan.
Baca Juga :
Peralatan Dapur Disebut Sebagai Refleksi Gaya Hidup dan Budaya Kuliner Masa Kini
“Kompor pecah ada beberapa kasus karena penggunaan untuk memasak dengan suhu di atas 280 derajat bahkan sampai 300 derajat seperti memasak rendang. Kemudian beban melebihi 100kg, kompor tanam ini digunakan untuk konsumsi perumahan bukan komersil,” kata dia dalam press conference peluncuran Pendant Hood Rinnai, di Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023.
Baca Juga :
10 Bahan Pengganti Santan untuk Memasak, Lebih Lezat dan Sehat
Selain itu, celebrity Chef, Norman Ismail mengungkap kompor tanam yang mengalami pecah itu lantaran adanya kesalahan saat melakukan pemasangan. Yang mana sering tidak adanya jarak antara kompor ke dinding.
“Itu harus diperhatikan harus dikasih jarak. Ketika ada uap panas itu enggak kumpul di satu titik jadi ada sirkulasi,” kata dia melanjutkan.
Halaman Selanjutnya
Penyebab lain yang menyebabkan kompor tanam pecah adalah penggunaan kompor bersamaan dengan menggunakan alat masak yang besar.
Quoted From Many Source