Minggu, 6 Agustus 2023 – 00:04 WIB
Depok – Usai membunuh adik tingkatnya di Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) alias Altaf mengaku sering dibayangi wajah korban. Pelaku mengaku trauma dan merasa tidak tenang. Bahkan Altaf sempat ingin bunuh diri setelah menghabisi nyawa juniornya yaitu MNZ (19).
Baca Juga :
Polisi Ungkap Jenis Kelamin Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Jombang
“Jadi dia sempat ingin bunuh diri karena dihantui korban,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).
Altaf adalah mahasiswa angkatan 2020 di jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya. Sedangkan MNZ adalah adik tingkatnya yang terpaut dua tahun. Mereka memang sering bersama baik di kampus ataupun luar kampus. Altaf mengaku tidak ada masalah dengan korban.
Baca Juga :
Terpopuler: Pil Dobel L, Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap hingga Tahanan Keluhkan Lukas Enembe
Kaman kos mahasiswa UI korban pembunuhan seniornya
“Saya ngga ada masalah dengan dia. Saya hanya khilaf dan hopeless,” katanya.
Baca Juga :
2 Kasus Mutilasi di Jatim Dalam 2 Bulan Terakhir, Pelakunya Masih Berkeliaran
Pembunuhan tersebut dilakukan di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok. Saat itu pelaku mengantar korban pulang ke kosannya. Kemudian terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Namun setelah itu Altaf mengaku tidak tenang dan selalu didatangi korban dalam mimpi.
“Beberapa waktu lalu saya pernah mimpi ditangkap. Terus setelah kejadian saya mimpi dibunuh korban dan disaksikan banyak orang,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Dia percaya mimpi tersebut bukan hanya bunga tidur, tetapi karena ada rasa tidak tenang dalam dirinya. Altaf merasa sering dihantui korban.
Quoted From Many Source