Rabu, 23 Agustus 2023 – 18:17 WIB
VIVA – Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) berencana akan membeli 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga :
Perang Roket di Kupyansk, Tentara Rusia Rebut Sarang Pengintai Pasukan Ukraina
Rencana pengadaan 24 unit Helikopter Black Hawk itu didukung penuh oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai salah satu industri pertahanan yang berada di bawah Holding Defend ID.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi PTDI, Rabu, 23 Agustus 2023, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Perusahaan Lockheed Martin, Jeff White baru saja menandatangani Head of Agreement (HOA) tentang pengadaan Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tersebut.
Baca Juga :
Elektabilitas Prabowo dan Anies Stagnan dalam Sebulan Terakhir, Menurut Survei SMRC
Bahkan, penandatanganan HOA pengadaan Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto dan Wakil Menteri BUMN RI, Rosan Roeslani di Lockheed Martin, Washington.
Menhan RI Prabowo Subianto mengatakan, kerja sama antara industri pertahanan dalam negeri dengan Lockheed Martin, Amerika Serikat itu dapat memperkuat pertahanan udara yang dilakukan TNI.
Baca Juga :
PPP Pantang Berpaling dari PDIP dan Tinggalkan Ganjar untuk Beralih ke Prabowo
“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan,” kata Prabowo.
PTDI melakukan kemitraan strategis dengan Sikorsky untuk bersama-sama membangun industri nasional dalam rangka pemenuhan kebutuhan Kementerian Pertahanan RI.
Halaman Selanjutnya
“Kesepakatan ini menunjukkan komitmen bersama kami dengan PTDI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk untuk melayani kebutuhan keamanan Indonesia,” kata Presiden Sikorsky, Paul Lemmo.
Quoted From Many Source