TEMPO.CO, Jakarta – SMKN 2 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah memiliki fasilitas berupa pabrik pembuatan perhiasan. Pabrik perhiasan ini karena tingginya permintaan masyarakat. Tingginya permintaan tersebut tentunya harus diimbangi dengan penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang perhiasan. Hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk menyediakan tenaga kerja yang benar-benar terampil di bidang perhiasan.
SMKN 2 Adiwerna menjawab tantangan tersebut melalui jurusan kriya kreatif logam dan perhiasan. Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, mahasiswa departemen kerajinan kreatif logam dan perhiasan belajar dalam suasana simulasi dengan pabrik pembuatan perhiasan. Tidak berjalan sendiri, SMKN 2 Adiwerna juga menggandeng industri besar di bidang perhiasan seperti Galeri 24 Pegadian.
Guru Kelas Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan SMKN 2 Adiwerna Sugeng Ada banyak hal yang perlu dikuasai siswa untuk menjadi seorang ahli perhiasan.
“Teknologi yang digunakan SMKN 2 Adiwerna selalu terkini. “Kami akan berusaha mengupdate semuanya agar siswa dapat belajar dengan cepat dan menyenangkan,” kata Sugeng mengutip situs karir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Senin, 13 November 2023.
Anehnya, SMKN 2 Adiwerna kebanjiran pesanan perhiasan. Perhiasan ini diproduksi sesuai standar industri sehingga penggunanya puas dengan hasil yang diperoleh siswa.
iklan
Andika Pramudita, mahasiswa Jurusan Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan, mengatakan ada banyak tahapan dalam pembuatan perhiasan. Dibutuhkan banyak perhatian ketika harus menyesuaikan tingkat dekorasi yang dibutuhkan pengguna.
“Terkadang ada konsumen yang memesan perhiasan dengan kadar berbeda. Kami harus hati-hati menyesuaikan levelnya, tapi sejauh ini kami bersenang-senang melakukannya. “Apalagi kita melihat para senior kita bekerja di industri perhiasan yang lebih besar,” kata Andika.
Pilihan Editor: Bank Mandiri membuka pendaftaran mahasiswa digital savvy yang bisa mendapatkan tiket emas menjadi pegawai
Quoted From Many Source
