TEMPO.CO, Jakarta – Deportasi WNI yang ditahan di Gaza Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa jalur tersebut telah diluncurkan. Tim penyelamat tiba di perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza selatan pada hari ini, November. 1.
“Hari ini evakuasi sudah selesai. Saya ingin menekankan kata ‘mungkin’ karena kita tidak bisa memprediksi situasinya lagi, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di kementeriannya di Jakarta Pusat. 1.
Retno mengatakan kementerian telah mengerahkan tim dari Kairo ke Rafah, satu-satunya jalan keluar dari Gaza yang terkepung.
Setelah beberapa kali dilakukan pengecekan, tim kami dari Kairo tiba di Rafah pada pukul 03.53 WIB (Waktu Indonesia Barat). Rombongan sudah berada di Gerbang Rafah di Mesir. “Sekarang kita lihat apa yang terjadi di bagian Gaza ini,” kata Retno.
Namun evakuasi tidak bisa dilakukan sekaligus, namun yang diutamakan adalah keselamatan masyarakat. Ia juga memastikan WNI yang ditahan di Gaza dalam kondisi baik. Menteri mengatakan bahwa “yang terbaik” bukanlah apa yang kita miliki di sini, tetapi mereka “baik” dalam situasi yang sangat buruk.
Kementerian terus menjalin kontak dengan WNI di Gaza meski hubungan tidak stabil. Kementerian mengatakan ada sepuluh warga negara Indonesia di Gaza, termasuk tiga relawan Medical and Humanitarian Institute (MER-C) dan dua warga negara yang menikah dengan warga negara Palestina.
Quoted From Many Source