TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappanas) Suharso monorfa Ia menyatakan, Pedoman Ekonomi Kelautan Berkelanjutan akan menjadi pedoman implementasi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Ekonomi biru Di Indonesia.
“Inisiatif ini memastikan prinsip penciptaan nilai tambah dan lapangan kerja berkualitas merupakan jalur komprehensif dan berkelanjutan menuju pembangunan ekonomi biru,” ujarnya pada pertemuan ekonomi Sustainable Oceans for All Initiative: Development of Cooperation Guidelines for Sustainable Ocean Development OECD di Paris, Prancis. , dari Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2023 dikutip dari keterangan resmi.
Indonesia memiliki 95 persen penduduknya yang berada dalam jarak 100 kilometer dari pantai dan 40 juta penduduk pedesaan yang bergantung pada laut untuk makanan dan penghidupan. Ekonomi biru mempekerjakan 7 juta orang dan 40 persen perdagangan maritim dunia melewati Indonesia. Perekonomian kelautan Indonesia mempunyai nilai tahunan lebih dari $280 miliar, dengan pembangunan kelautan dan manufaktur sebagai dua sektor utamanya.
Selain itu, ekonomi biru di Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 10,5 persen per tahun selama periode 2012-2022, lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan nasional sebesar 5 persen. Produksi makanan laut nasional mengalami surplus perdagangan sebesar $4,12 miliar pada tahun 2018, yang mencerminkan kuatnya permintaan dari pasar internasional. “Industri kelautan Indonesia telah mencapai 2,04 persen PDB (produk domestik bruto) nasional, dibandingkan pertumbuhan PDB pada tahun 2021 sebesar 3,69 persen,” kata Suharso.
Terkait strategi pembangunan ekonomi biru Indonesia, antara lain peluncuran National Blue Agenda Action Partnership, Blue Food Review bersama Stanford University, Blue Economy Roadmap Indonesia dengan enam bidang utama. Mulai dari pelayaran dan logistik maritim, perikanan dan budidaya laut, wisata bahari, energi terbarukan kelautan, bioteknologi kelautan, dan pengelolaan lingkungan pesisir.
Menurut Kepala Bappenas, Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia mencerminkan komitmen kami untuk menyeimbangkan pembangunan sosial-ekonomi dengan kelestarian lingkungan.
Sebagai pemegang Ketua ASEAN 2023, Indonesia disebut berhasil mengacu pada Kerangka Ekonomi Biru ASEAN untuk analisis data, keahlian teknis, dukungan finansial dan pembagian sumber daya, serta peningkatan kapasitas dan transfer pengetahuan ekonomi biru. “OECD bersama kita memajukan inisiatif ekonomi biru Indonesia dan kerangka ekonomi biru ASEAN pada tahun 2024. Kita dapat bekerja sama untuk dunia, Indonesia, kawasan ASEAN dan masa depan nilai-nilai maritim yang berkelanjutan, sejahtera, dan adil.
iklan
Setelah memainkan peran tersebut Anggota non-ekonomiIndonesia akan segera menjadi anggota OECD, lanjutnya. Pada Kamis (5 Oktober 2023), Indonesia telah menyelesaikan rencananya untuk bergabung dengan OECD sebagai anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) untuk mewujudkan tujuan pembangunan berdasarkan amanat Visi Emas Indonesia 2045.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OECD Matthias Korman di Paris, Kamis (5 Oktober), ia menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi negara ekonomi sejahtera pada tahun 2045 dengan mewujudkan kesejahteraan, kesetaraan, peluang dan kesejahteraan baik dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. “Ada pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan terkait dengan pengembangan ekonomi biru, ekonomi hijau, keluar dari jebakan pendapatan menengah dan banyak lagi. Bergabung dengan OECD akan memberikan Indonesia peluang besar untuk berkembang dan berubah. standar internasional,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Keanggotaan Indonesia di OECD dikatakan akan mendorong kerja sama ekonomi biru antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapenas dan OECD.
Ekonomi biru dipandang sebagai upaya untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh pemanfaatan sumber daya laut secara komprehensif dan berkelanjutan, serta untuk mendukung konservasi laut dan ekosistem pendukungnya. Kerjasama Ekonomi Biru Indonesia-OECD diharapkan dapat memperluas pertukaran informasi, analisis dan keahlian sehingga Indonesia dapat memperoleh penilaian komprehensif mengenai potensi ekonomi biru negara.
Salah satu upaya untuk mengimplementasikan kerja sama ini adalah dengan membentuk satuan tugas Ekonomi Biru ASEAN untuk memandu implementasi langkah-langkah tersebut. Indonesia juga berencana menyelenggarakan Forum Ekonomi Biru ASEAN yang kedua untuk melanjutkan proses ini.
Pilihan Editor: Gantikan Siahrul Yassin Limpo, Ini Langkah Memperbaiki Plt Menteri Pertanian Arif Prasetyo Adi
Quoted From Many Source