IDMA mulai merambah ke Asia Tenggara

Bisnis54 Dilihat

Informasi Nasional – IDMA, perusahaan internasional berbasis di Turki di bidang teknologi pembuatan tepung, biji-bijian dan pakan biji-bijian, telah memulai ekspansi strategisnya ke Asia Tenggara. Saat ini kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan permintaan yang luar biasa terhadap produk berbahan dasar biji-bijian.

IDMA akan mendatangkan seluruh pesertanya ke Jakarta pada tanggal 4-6 Oktober 2023 bekerja sama dengan pemerintah dan industri di Indonesia. IDMA Indonesia akan membangun platform bagi peserta pameran dan pengunjung untuk mengeksplorasi teknologi inovatif, mengembangkan kemitraan strategis dan memanfaatkan peluang di pasar regional.

“Ketahanan pangan global yang berkelanjutan sangat penting saat ini karena kita sedang menghadapi tantangan serius seperti perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan konflik Rusia-Ukraina,” kata CEO IDMA International Mohammad Ali Kalkan pada Rabu, 9 Agustus 2010. m. 2023.

Kawasan ASEAN saat ini bergantung pada pasar internasional dan impor untuk menyediakan tanaman pangan berbasis biji-bijian. Dengan populasi 700 juta orang di wilayah ini, permintaan pangan berbasis biji-bijian akan meningkat sebesar 40 persen pada tahun 2050.

“Laporan FAO-OECD Agricultural Outlook 2023-2032 yang dirilis pada awal Juli 2023 juga menunjukkan bahwa negara-negara Asia akan memimpin peningkatan permintaan biji-bijian,” kata Ali.

Menurut laporan tersebut, konsumsi biji-bijian global sebesar 2,8 miliar ton akan meningkat menjadi 3,1 miliar ton dalam 10 tahun, dan hampir setengah dari proyeksi peningkatan permintaan akan datang dari Asia, khususnya kawasan ASEAN. Pak Ali menjelaskan, meskipun nasi merupakan makanan pokok di wilayah ini, namun permintaan gandum dan jagung terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

iklan

Ukuran pasar produk roti di Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh hingga $15 miliar dalam 5 tahun. Percepatan pertumbuhan ini telah mendorong negara-negara ASEAN untuk mengadopsi pendekatan dua arah, yaitu meningkatkan produksi biji-bijian dan meningkatkan produktivitas melalui inovasi teknologi dalam pengolahan makanan.

Baca Juga  Dinkes DKI: Nyamuk ber-Wolbachia aman bagi manusia.

Menurut Ali, dengan bertambahnya jumlah penduduk dan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, kawasan Asia Tenggara mempunyai potensi besar untuk industri pengolahan biji-bijian. Menjawab tantangan tersebut, IDMA memilih Indonesia, negara terbesar di kawasan ASEAN, menjadi tuan rumah Pameran IDMA Indonesia untuk mewujudkan potensi tinggi tersebut.

Dibuka di Jakarta pada tanggal 4-6 Oktober 2023, pameran ini akan menjawab tantangan masa depan industri pengolahan biji-bijian. Pameran Internasional IDMA mempertemukan perusahaan manufaktur mesin dan peralatan milling terbaik dunia di kawasan Asia Tenggara dengan pasar ASEAN.

IDMA Indonesia akan menjadi platform unik bagi peserta pameran dan pengunjung untuk menemukan teknologi revolusioner, menciptakan aliansi strategis, dan memanfaatkan peluang di Indonesia dan pasar regional yang lebih luas. Dengan memadukan inovasi dan tradisi, pameran ini akan meningkatkan jangkauan pasar perusahaan penyedia teknologi produksi tepung, beras dan jagung, mie, pasta, biskuit, dan pakan ternak.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *