HNW: Sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah terus berjuang untuk pembebasan Palestina.

Bisnis23 Dilihat

informasi nasional – Wakil Ketua Dewan Rakyat Indonesia, Dr. HM Hidayat Nur Wahid, Lc, MA atau HNW memuji Istiqamah Muhammad dan pendiriannya dalam membela rakyat Palestina.

Selain itu, sikap konsisten Muhammadiyah yang secara ideologis mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah adalah saling membantu dan memperjuangkan kebenaran, seperti hak kemerdekaan Palestina, dan menolak segala macam praktik jahat seperti kolonialisme Israel.

Pengumuman itu disampaikan Ketua MPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada acara Penelitian Integrasi Ilmu Pengetahuan UMJ dengan tema ‘Perspektif Muhammad tentang Masalah Kemanusiaan dan Pembebasan Palestina’ di Masjid At-Taqwa, Aula Universitas Muhammadiyah Jakarta. (UMJ) Komplek Cireundou Kota Tangsel, Jumat 26 Oktober 2023.

Mewakili Rektor UMJ, Wakil Rektor II, Ketua LPP-AIK, Dr. Fakrurazi, MA, mantan Duta Besar Bunyan Saptono dan Ketua Hubungan Eksternal MUI serta civitas akademika UMJ sebagai peserta kajian.

HNW kemudian berbicara tentang pendekatan ilmiah progresif terhadap Al-Qur’an yang diajarkan oleh KH. A. Dahlan pendiri Muhammadiyah saat mengajarkan pemahaman yang benar terhadap surat al-Almaun melalui tindakan nyata.

Wajar jika Muhammadiyah hanya konsisten membela perjuangan Palestina dan menolak kejahatan kolonialisme Israel. Sebab, mereka menemukan bukti bagaimana Israel menyebarkan kebohongan publik bahwa Hamas memenggal 40 anak.

Padahal, Hamas dengan jelas menegaskan hal sebaliknya, sesuai ajaran Alquran dan Sunnah, mereka berbekal nilai-nilai inti, bahkan ketika berjihad pun tidak boleh membunuh anak-anak dan orang tua.

Dan berbagai keluarga Israel yang disandera Hamas telah dengan jelas memberikan kesaksian bahwa Hamas benar-benar menghormati dan melindungi anak-anak berdasarkan ajaran Alquran dan Sunnah, bukan rumor palsu yang disebarkan Israel.

Dilihat dari berbagai peristiwa di atas, wajar jika banyak masyarakat Indonesia yang menyerukan kepada bangsa Palestina untuk mendukung perjuangannya melawan penjajahan Israel sejak sebelum Indonesia merdeka.

Baca Juga  Bayi Viral Tenggelam Dalam Ember, Polisi Selidiki Baby Blues dan Dugaan Kejahatan.

Sejak sebelum Indonesia merdeka, terdapat 2 tokoh Muhammadiyah yang konsisten membela Palestina dan menolak penjajahan Israel. Yang pertama adalah KH. Abdul Kahar Muzakir adalah seorang kader Muhammad yang belajar di Kairo untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi sahabat Mufti Palestina, Assyid Alamin Al-Husseini, seorang pejuang Arab Palestina.

iklan

Salah satu tindakannya, sebagai respons terhadap penjajahan Israel di Palestina pada tahun 2011. Pada tahun 1937, Kahar Muzakir, seorang Muslim yang diyakini memimpin 34 organisasi di Indonesia, menghadiri Konferensi Bluedan di Suriah dan menekankan perlunya melindungi Palestina. Tidak untuk dijajah oleh Israel.

Oleh karena itu, sejak tahun 1937, umat Muhammadiyah terlibat langsung dalam membela dan melawan pendudukan bangsa Palestina oleh Israel atas nama Indonesia, ”ujarnya.

Kemudian lanjut HNW, sosok selanjutnya adalah Bung Karno. Presiden pertama Republik Indonesia yang dikenal sebagai Manusia Muhammadiyah menolak pengakuan Israel atas kemerdekaan Indonesia. Ada dua alasan penolakan tersebut. Pertama, alinea pertama pembukaan UUD 1945 dengan jelas menyatakan sikap Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.

Kedua, jika Bung Karno menerima pengakuan Israel, maka Indonesia harus menerapkan prinsip timbal balik. Jika Israel mengakui Indonesia, maka Indonesia harus mengakui Israel. Bung Karno memilih untuk tidak mengundang Israel menghadiri Konferensi Asia Afrika, melainkan mengundang mufti Palestina seperti Seyyed al-Amin al-Husseini.

Di tahun Bahkan pada tahun 1962, Bung Karno menegaskan bahwa Israel masih negara jajahan sampai Palestina diberikan kemerdekaan, dan Indonesia tidak memiliki hubungan dengan Israel saat itu. Pendirian yang jelas dan tegas dari para pengikut Muhammad ini didasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan ketentuan UUD 45, serta peran historis yang harus diambil oleh penerus Muhammad.

Baca Juga  Menteri Pertahanan Rusia mengkaji modernisasi kapal selam nuklir Armada Pasifik

Ia menambahkan, “Saya berharap Muhammadiyah yang memiliki tradisi melindungi Palestina dan sumber daya intelektualnya, dapat dengan mudah membenarkan kesalahan dan kejahatan yang dilakukan penjajah Israel dengan membentuk dan memutarbalikkan fakta.”

HNW juga berharap agar Muhammadiyah terus gigih membela Palestina dengan menghadirkan pemimpin Indonesia seperti KH Dabar. Kahar Muzakir dan Bung Karno yang berkomitmen membela Palestina dari pendudukan Israel.

“Pemimpin harus berani secara efektif menentang OKI dan negara-negara pendukung perjuangan Palestina seperti Rusia dan China, serta menghadiri pertemuan PBB untuk membela Palestina dan penghapusan kolonialisme di dunia ini, karena itu harus disuarakan. keras. Itu tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya. Sudah selesai.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *