informasi nasional – Wakil Ketua MPR Ahmed Basrah yang memberikan pidato di Forum Partai Politik Asia Selatan dan Tenggara menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi militer Israel terhadap rakyat dan negara Palestina.
“Hingga saat ini, Indonesia sangat prihatin dengan serangan Israel terhadap Palestina. Sesuai dengan politik kita yang bebas dan aktif, negara kita akan mengutuk pelanggaran HAM, pelanggaran HAM, dan pelanggaran peradaban dimanapun, terhadap siapapun, dan terhadap siapapun, termasuk terhadap Negara. Palestina,” kata Ahmad Basarah, Kunming, Republik Rakyat Tiongkok, Provinsi Yunnan, Jumat 10 November 2023 menegaskan.
Di hadapan perwakilan lebih dari 200 partai politik di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Ketua DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan, sejak kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno menegaskan bahwa Palestina harus bebas dari segala praktik kolonial. . Oleh pihak manapun dan siapapun..
“Konstitusi kita menekankan bahwa kebebasan adalah hak semua bangsa, sehingga pemerintahan kolonial di dunia tidak mengikuti kemanusiaan dan keadilan dan harus dihapuskan,” jelas Ahmed Basrah.
Pada forum yang mengusung tema “Meninggikan Pilar Pembangunan Berkualitas, Menjalin Kerja Sama Belt and Road Masa Depan yang Lebih Baik”, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan nasionalisme Indonesia yang bersumber dari doktrin Bung Karno.
Ia menegaskan, nasionalisme Indonesia tidak terisolasi, melainkan tumbuh dalam konteks globalisasi.
“Bapak negara kita, Bung Karno, mengajarkan kita untuk berpegang teguh pada nasionalisme, namun bukan berarti kita tertutup untuk berbicara dan bekerjasama dengan bangsa lain. Kita harus tumbuh dan kuat sebagai sebuah negara, agar kita mengikuti kebebasan. dan kebijakan luar negeri yang aktif,” kata Ahmed Basrah.
iklan
Ia menjelaskan secara detail arti kata “bebas” dan “aktif” kepada seluruh delegasi yang hadir. Kata dia, kata “bebas” artinya bangsa Indonesia mempunyai kebebasan menentukan pemikiran dan kebijakan internasionalnya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun dan tidak memihak pada kelompok kekuatan manapun.
Sedangkan kata aktifnya adalah mewujudkan tatanan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kita harus memberikan kontribusi nyata dan aktif dalam menyelesaikan konflik, perselisihan, dan permasalahan dunia lainnya, kata Ahmed Basrah.
Pada tanggal 3 Oktober 2013, Presiden Xi Jinping menyampaikan usulan One Belt One Road di Gedung Parlemen Indonesia. “Indonesia kemudian menjadi salah satu negara yang mendukung gagasan ini sejak awal, banyak menjalin kerja sama strategis dan komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok dalam sepuluh tahun terakhir,” jelas Ahmad Basarah.
Menurut Basrah, konsep Belt and Road Initiative (BRI) merupakan model kerja sama yang mengedepankan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara, kesetaraan, perencanaan dan kerja sama, serta pembagian keuntungan bersama yang adil. Didukung dan dikembangkan oleh seluruh negara di dunia yang mengupayakan kesejahteraan umum dan keadilan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Forum Dialog Antar Partai Asia Tenggara dan Selatan dihadiri oleh banyak pihak dari berbagai partai politik, antara lain Ketua Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China, Liu Jianchao, Wakil Perdana Menteri Thailand, Madhav Kumar Nepal. DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah, serta sejumlah delegasi lainnya termasuk delegasi dari Malaysia, Singapura, Pakistan, Nepal, Bangladesh dan lain-lain.
Quoted From Many Source